ADI TRISULA BLOG ROHANI
Rabu, 11 Maret 2015
Rabu, 15 Oktober 2014
Nabi-nabi menubuatkan kedatangan Juruselamat
Nabi-nabi menubuatkan kedatangan Juruselamat
Setelah
empat puluh tahun di padang gurun, bangsa Israel, yang juga dikenal dengan nama
Yahudi, masuk ke dalam tanah perjanjian Kanaan. Walaupun penduduk Kanaan
mengetahui kuasa Allah bagi bangsa Yahudi, mereka menolak Jehovah sebagai Allah
dan memerangi bangsa Israel. Tapi Allah melindungi bangsa Yahudi agar mereka
dapat menempati di tanah yang telah dijanjikan kepada Abraham, Ishak dan Yakub.
Once a year
the appointed High Priest went behind a sacred veil which separated the people
from the Holy presence of God.
Tuhan
menahbiskan para imam untuk mengawasi pengorbanan korban dan memimpin ibadah
penyembahan. Satu tahun sekali, Imam tertinggi yang diurapi masuk kedalam tirai
yang kudus, yang memisahkan bangsa Israel dengan kehadiran Allah yang Maha
Kudus. Disanalah imam itu menjadi wakil bagi seluruh bangsa dihadapan Tuhan.
Bertahun-tahun
lamanya, bangsa Israel mengangkat seorang raja, Daud, yang Allah sebut dengan
“orang kesayanganku”.
Allah
berbicara kepada bangsa Yahudi melalui Daud dan orang-orang kudusNya, yang
disebut dengan nabi, mengingatkan mereka untuk selalu hidup kudus sebagai saksi
bagi seluruh bangsa. Ketika bangsa Israel berdosa, Tuhan memperingatkan mereka
melalui nabi-nabi ini, tapi apabila tetap mengeraskan hati, Tuhan akan
mengijinkan bangsa lain untuk menindas bangsa Israel.
Dengan tidak
mengindahkan peringatan-peringatan ini, Bangsa Israel tetap tidak taat dan
memberontak terhadap Tuhan, menolak hukum-hukumNya dan membunuh nabi-nabi yang
bersaksi melawan mereka.
Akhirnya,
setelah delapan ratus tahun memberontak, Bangsa Israel diusir keluar dari tanah
mereka dan menjadi tahanan bangsa Asiria dan Babilon.
Tapi Allah
terus berfirman melalui nabi-nabi selama bangsa Yahudi menjadi tahanan.
Beberapa dari pesan-pesan ini merupakan panggilan untuk bertobat, sementara
pesan lainnya adalah nubuatan mengenai Juruselamat yang akan menyelamatkan
manusia dari dosa.
Nabi Mikha
menubuatkan sebuah kota dimana Juruselamat ini akan lahir dan kekekalanNya
dengan berkata, "Di kota Betlehem akan datang seseorang yang akan
memerintah di Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu
kala."
Allah bahkan
mengungkapkan bahwa Juruselamat yang akan datang akan lahir dari garis keturunan
raja Daud. Melalui tulisan Nabi Maleakhi, Tuhan berfirman tentang seseorang
pembawa pesan yang akan memberitahukan kedatang Juruselamat dan mempersiapkan
orang-orang untuk menerima Dia.
Nabi-nabi
menubuatkan kedatangan Juruselamat (Halaman 2)
Zechariah
prophesied, that their King would come to them riding on a donkey.
Zakaria
bernubuat,
“O putri
Yerusalem: Lihatlah, Rajamu akan datang padamu, Dia adalah kebenaran dan
keselamatan; rendah hati dan akan mengendarai seekor keledai.”
Raja Daud
menggambarkan bagaimana Juruselamat itu sendiri sudah mengetahui sebelumnya
bahwa salah satu sahabat dekatNya, yang bersama-sama dengan Dia makan roti akan
menghianati Dia.
Dan bahkan
Zakaria mencatat bahwa harga untuk penghianatan itu sebanyak tiga puluh keping
uang perak.
Jesus was
whipped, tortured, and then crucified, for our sins.
Melalui nabi
Yesaya, Allah menubuatkan bahwa Juruselamat yang akan datang ini akan disiksa
dengan cambuk dan mukaNya akan diludahi.
Daud
menggambarkan cara-cara penyiksaan yaitu "memaku tangan dan kaki
Juruselamat, tapi tidak ada satu tulangpun yang akan dipatahkan."
Juruselamat
itu akan mengatakan, "AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan
Aku?", dan para penonton akan menertawakan dan mengolok-olokan sang
Juruselamat dan berkata, "Dia percaya bahwa Tuhan akan membebaskan
Dia".
Daud juga
menulis bahwa, "tulang-tulang Juruselamat akan telepas dari sendi-sendiNya
dan karena rasa hausNya Dia akan diberi minum cuka untuk diminum," dan
para penyiksa akan "membagi-bagikan bajuNya diantara mereka dan bertaruh
atas jubahNya".
Yesaya
mengatakan bahwa para penonton akan “terheran-heran” ketika mereka melihat
wajah Juruselamat ternodai karena penyiksaan.
Nubuatan
dalam kitab suci juga menggambarkan bahwa suatu hari, keturunan Daud, penduduk
Yerusalem akan 僧elihat kepada Juruselamat itu yang
telah mereka tikam".
Dan semuanya
ini semua dicatat dalam kitab suci, ratusan tahun sebelum Juruselamat itu
datang.
Langganan:
Postingan (Atom)