Rabu, 15 Oktober 2014

Nabi-nabi menubuatkan kedatangan Juruselamat



Nabi-nabi menubuatkan kedatangan Juruselamat

Setelah empat puluh tahun di padang gurun, bangsa Israel, yang juga dikenal dengan nama Yahudi, masuk ke dalam tanah perjanjian Kanaan. Walaupun penduduk Kanaan mengetahui kuasa Allah bagi bangsa Yahudi, mereka menolak Jehovah sebagai Allah dan memerangi bangsa Israel. Tapi Allah melindungi bangsa Yahudi agar mereka dapat menempati di tanah yang telah dijanjikan kepada Abraham, Ishak dan Yakub.

Once a year the appointed High Priest went behind a sacred veil which separated the people from the Holy presence of God.
Tuhan menahbiskan para imam untuk mengawasi pengorbanan korban dan memimpin ibadah penyembahan. Satu tahun sekali, Imam tertinggi yang diurapi masuk kedalam tirai yang kudus, yang memisahkan bangsa Israel dengan kehadiran Allah yang Maha Kudus. Disanalah imam itu menjadi wakil bagi seluruh bangsa dihadapan Tuhan.
Bertahun-tahun lamanya, bangsa Israel mengangkat seorang raja, Daud, yang Allah sebut dengan “orang kesayanganku”.
Allah berbicara kepada bangsa Yahudi melalui Daud dan orang-orang kudusNya, yang disebut dengan nabi, mengingatkan mereka untuk selalu hidup kudus sebagai saksi bagi seluruh bangsa. Ketika bangsa Israel berdosa, Tuhan memperingatkan mereka melalui nabi-nabi ini, tapi apabila tetap mengeraskan hati, Tuhan akan mengijinkan bangsa lain untuk menindas bangsa Israel.
Dengan tidak mengindahkan peringatan-peringatan ini, Bangsa Israel tetap tidak taat dan memberontak terhadap Tuhan, menolak hukum-hukumNya dan membunuh nabi-nabi yang bersaksi melawan mereka.
Akhirnya, setelah delapan ratus tahun memberontak, Bangsa Israel diusir keluar dari tanah mereka dan menjadi tahanan bangsa Asiria dan Babilon.
Tapi Allah terus berfirman melalui nabi-nabi selama bangsa Yahudi menjadi tahanan. Beberapa dari pesan-pesan ini merupakan panggilan untuk bertobat, sementara pesan lainnya adalah nubuatan mengenai Juruselamat yang akan menyelamatkan manusia dari dosa.
Nabi Mikha menubuatkan sebuah kota dimana Juruselamat ini akan lahir dan kekekalanNya dengan berkata, "Di kota Betlehem akan datang seseorang yang akan memerintah di Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala."

Allah bahkan mengungkapkan bahwa Juruselamat yang akan datang akan lahir dari garis keturunan raja Daud. Melalui tulisan Nabi Maleakhi, Tuhan berfirman tentang seseorang pembawa pesan yang akan memberitahukan kedatang Juruselamat dan mempersiapkan orang-orang untuk menerima Dia.
Nabi-nabi menubuatkan kedatangan Juruselamat (Halaman 2)
Zechariah prophesied, that their King would come to them riding on a donkey.
Zakaria bernubuat,
“O putri Yerusalem: Lihatlah, Rajamu akan datang padamu, Dia adalah kebenaran dan keselamatan; rendah hati dan akan mengendarai seekor keledai.”
Raja Daud menggambarkan bagaimana Juruselamat itu sendiri sudah mengetahui sebelumnya bahwa salah satu sahabat dekatNya, yang bersama-sama dengan Dia makan roti akan menghianati Dia.
Dan bahkan Zakaria mencatat bahwa harga untuk penghianatan itu sebanyak tiga puluh keping uang perak.
Jesus was whipped, tortured, and then crucified, for our sins.
Melalui nabi Yesaya, Allah menubuatkan bahwa Juruselamat yang akan datang ini akan disiksa dengan cambuk dan mukaNya akan diludahi.
Daud menggambarkan cara-cara penyiksaan yaitu "memaku tangan dan kaki Juruselamat, tapi tidak ada satu tulangpun yang akan dipatahkan."
Juruselamat itu akan mengatakan, "AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku?", dan para penonton akan menertawakan dan mengolok-olokan sang Juruselamat dan berkata, "Dia percaya bahwa Tuhan akan membebaskan Dia".
Daud juga menulis bahwa, "tulang-tulang Juruselamat akan telepas dari sendi-sendiNya dan karena rasa hausNya Dia akan diberi minum cuka untuk diminum," dan para penyiksa akan "membagi-bagikan bajuNya diantara mereka dan bertaruh atas jubahNya".
Yesaya mengatakan bahwa para penonton akan “terheran-heran” ketika mereka melihat wajah Juruselamat ternodai karena penyiksaan.
Nubuatan dalam kitab suci juga menggambarkan bahwa suatu hari, keturunan Daud, penduduk Yerusalem akan elihat kepada Juruselamat itu yang telah mereka tikam".
Dan semuanya ini semua dicatat dalam kitab suci, ratusan tahun sebelum Juruselamat itu datang.